MySQL merupakan software sistem manajemen database (Database Management System – DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrogram web, terutama di lingkungan Linux dengan menggunakan script PHP dan Perl. Software database ini kini telah tersedia juga pada platform sistem operasi Windows (98/Me atau pun NT/2000/XP/7/8).
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola datanya. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan, cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaanperusahaan skala menengah kecil. MySQL merupakan database yang digunakan oleh situs-situs terkemuka di Internet untuk menyimpan datanya.
Pengenalan MySQL
Software database MySQL kini dilepas sebagai software manajemen database yang open source, sebelumnya merupakan software database yang shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya source code dari software tersebut.
Database MySQL merupakan database yang menjanjikan sebagai alternatif pilihan database yang dapat digunakan untuk sistem database personal atau organisasi kita. Oracle sebagai database besar telah membuat kit (modul) untuk memudahkan proses migrasi dari MySQL ke dalam Oracle, hal ini dapat menunjukkan bahwa Oracle telah memperhitungkan database MySQL sebagai database alternatif masa depan. Demikian juga dengan pengguna dari database MySQL, menunjukkan makin banyaknya perusahaan besar menggunakannya.
Koneksi ke Server MySQL
Sebelum melakukan koneksi, pastikan server MySQL telah aktif, apa bila kita menggunakan XAMPP pastikan Apache dan MySQL dalam status Running, seperti terlihat pada gambar berikut:
Gambar Status MySQL pada XAMPP
Sebelum kita membuat aplikasi website menggunakan PHP yang melibatkan database MySQL, kita harus membuat koneksi. Koneksi dapat dibuat menggunakan fungsi bawaan PHP seperti contoh berikut:
$nama_variabel = mysql_connect(“localhost”,”nama_user”,”password”);
Jika koneksi berhasil, $nama_variabel akan bernilai TRUE, dan jika koneksi gagal, $nama_variabel akan bernilai FALSE. Isilah nama_user dan password dengan user dan password sendiri. Namun jika belum membuatnya, kosongkan saja, yaitu
(“localhost”,”root”,””).
Untuk lebih jelasnya, cobalah buat file KoneksiMySQl seperti berikut :
File : KoneksiMySQL.php
<?php $koneksi_oke = mysql_connect("localhost","root",""); if ($koneksi_oke) { echo("Koneksi ke server MySQL berhasil"); } else { echo("Koneksi ke server MySQL gagal"); } ?>
Pada saat skrip KoneksiMySQL.php dijalankan, maka akan muncul tulisan “Koneksi ke server MySQL berhasil” di browser bila seandainya terhubung dengan server. Namun akan muncul tulisan “Koneksi ke server MySQL gagal” di browser bila seandainya tidak terhubung dengan server.
Gambar Hasil file KoneksiMySQL.php